DivaNews.co, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) resmi mengumumkan peserta yang dinyatakan lulus seleksi Guru Kontrak dan Operator pada Jum’at, (01/4/2022) sore tadi.
Kepala Disdikbud Yusri Damopolii saat di temui media ini, menjelaskan. setelah melalui pemeriksaan hasil nilai dari masing-masing peserta mendapatkan 523 di nyatakan lulus seleksi.
“Khusus tenaga guru ada 383 peserta dan operator ada 140 peserta,”ujar Yusri.
Dikatakannya, perekrutan tenaga kontrak baik guru dan operator mulai dari tingkat TK, SD dan SMP sebagai pemenuhan di satuan pendidkkan Bolaang Mongondow Timur
“Sehubungan dengan kebijakan bapak Bupati yang sangat luar biasa khusus mastarakat se Bolaang Mongondow Timur bahwa semua yang mendaftar ini ketika mereka itu mengikuti tes praktek dan tes wawancara dengan kebijakan Bupati mereka di luluskan,” kata Yusri Damopolii.
Lanjut Yusri, Meski demikian ada juga peserta yang tidak keluar namanya, karena mereka tidak mengikuti prose selama tahapan ujian berjumlah 18 orang peserta dari semua jenjang.
“Peserta yang tidak mengikuti ujian ini adalah, jenjang TK 1 orang, SD 1 orang, SMP 3 orang, operator 1 TK orang dan operator SD 8 orang,” beber Yusri.
Yusri berharap para Guru di Boltim bisa memberi kompetensi yang cukup sehubungan dengan tugas dan fungsi. Nanitnya, mereka akan bekerja sesuai dengan surat keputusan Bupati Bolaang Mongondow Timur yang di sesuaikan dengan formasi dan kebutuhan di setiap satuan pendidikan.
“Para guru dan operator di Boltim harus berkerja dengan penuh tanggungjawab apalagi di daerah kita sendiri, karena yang membangun daerah ini bukan siapa-siapa melainkan semua masyarakat termasuk Bapak/Ibu Guru yang bertugas di Kabupaten Boltim. Sehingga menjadi harapan dari bapak Bupati Boltim itu adalah membangun Boltim dari aspek pendidikan, maka para guru maupun operator dalam melaksanakan tugas harus benar-benar dimaksimalkan sesuai dengan tanggungjawab di masing-masing bidang mata pelajaran disetiap guru yang diangkat berdasarkan SK Bupati,”harap Damopolii.
Sembari menegaskan. Guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswa dan siswi sesuai dengan harapan pendidikan. Karena fungsi dari guru itu selain mengajar tentu mendidik.
“Fungsih mendidik inilah yang diharapkan oleh Pemerintah daerah, menjadi pemberi contoh yang baik kepada anak-anak,”tegasnya.
Yusri menambahkan. Setelah pengumuman ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan menggelar pertemuan semua peserta yang dinyatakan lulus.
“Selanjutnya akan dijadwalkan pemberian SK penempatan bagi guru dan operator,”pungkasnya.
(redaksi/man)