BOLTIM, KabarTotabuan.com – Meningkatnya curang hujan di sejumlah wilayah khususnya di wilayah Bolaang Mongondow Timur (Boltim), oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boltim menyampaikan himbauan supaya lebih waspada.
Kepala BPBD, Elvis Siagian mengatakan. Mengajak masyarakat berhati-hati dengan cuaca situasi hujan yang cukup tinggi saat ini.
“Kami dari instansi BPBD Boltim menghimbau agar tetap berhati hati, karena saat ini intensitas hujan di wilayah Boltim dalam status intensitas sedang sampai intensitas tinggi,” himbau siagian saat dihubungi wartawan media KabarTotabuan.com melalui sambungan telpon genggam. Jum’at, (3/07/2020).
Dijelaskannya, adanya curah hujan sekarang ini sampai berdampak pada badan jalan tak bisa dilalui akibat tertimbun material longsor.
“Khusus bagi masyarakat pengguna jalan, terutama yang akang melewati jalur Desa Tobongon – Badaro Kecamatan Modayag untuk saat ini belum dapat di lalui oleh kendaraan roda empat karena sebagian besar badan jalan tertutup material longsor,”ujar Siagian.
“Dianjurkan agar melewati jalur alternatif di Desa Atoga. Meskiun melewati jalur Atoga – Mooat namun tetap berhati-hati karena disana sementara ada perbaikan jalan,” pintanya.
Ia mengatakan. Sebetulnya sesuai prediksi ramalan cuaca hanya sampai di akhir Bulan Juni curah hujan akan berakhir. Namun sudah masuk Bulan Juli ini ternyata berubah tetap masih ada curah hujan dengan intensitas tinggi dan rendah. Sehingganya sulit untuk di tebak kapan cuaca berubah dari hujan menjadi awan cerah.
“Sesuai ramalan BMKG sebetulnya cuma sampai di akhir bulan Juni, tetapi masih hujan berarti di Bulan Juli ini sudah masuk pancaroba, jadi sulit untuk ditebak,”paparnya.
Sembari kembali menegaskan. Dengan cuaca ekstrim saat ini diharapkan kepada masyarakat terus berhati-hati saat melintasi titik jalan yang longsor.
“Saya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait longsor di antara jalan Badaro – Tobongan supaya segera mendapat penanganan, supaya akses kendaraan keluar masuk di titik longsong ini bisa kembali normal. Karena jalan Badaro-Tobongon karena jalan ini merupakanj jalan Provinsi sehinggah tanggungjawab ada di Provinsi,”tandasnya.
(Man)