BOLTIM, DivaNews.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Buyat Selatan, Kecamatan Kotabunan, Bolaang Mongondow Timur (Boltim) lagi-lagi menyalurkan hak masyarakat berupa beras, gula dan minyak kelapa.
Sangadi (Kepala Desa) Buyat Selatan, Husni Modeong menjelaskan. Awal tahun 2021 Pemdes Buyat Selatan bergerak cepat menyalurkan bahan pangan kepada masyarakatnya.
“Setelah ada pemberitahuan dari Dinas Pangan Kabupaten, saya bersama perangkat desa jemput kemudian langsung di bagikan masyarakat sesuai nama-nama yang berhak menerima,”ujar Husni.
Husni menjelaskan, pemberian sembako ini sebagai tindak lanjut dari program Bupati Boltim adanya pembatasan aktivitas di luar daerah akibat dampak dari wabah Corona Virus Disease 19 atau COVID-19 yang hingga saat ini masih mewabah. Dengan adanya pembatasan aktivitas tersebut sehingga Pemerintah Kabupaten Boltim mengeluarkan program seperti pemberian bahan sembako untuk memenuhi kebutuhan warga boltim.
“Ini salah satu kebijakan Bupati Boltim bapak Sehan Landjar dalam memenuhi kebutuhan warga sehari-hari ditengah pandemi COVID-19, karena warga untuk melakukan aktivitas di luar daerah terhalang dengan adanya virus yang sungguh menggegerkan semua orang,”jelas Husni Modoeng. Saat bersua dengan media DivaNews.co. di gedung BPU Desa Buyat Selatan. Senin, (11/01/2021).
Selain itu kata Husni. Teknis penyaluran pihaknya pakai sistem Door to Door ke rumah-rumah cara ini guna mengantisipasi kerumunan orang di tempat Balai Pertemuan Umum (BPU) di mana bahan sembako ini di salurkan.
“Ini di buat untuk mempermudah pelayanan di situasi Pandemi Covid-19. Masyarakat stand by di rumah masing-masing nanti aparat desa yang antar ke rumah masing-masing. Ada juga yang di serahkan di gedung BPU khusus masyarakat sudah terlanjur datang,”kata Husni.
“Saya patut menyampaikan terima kasih kepada semua aparat desa saya karena dengan upaya kerja keras dan semangat mereka penyaluran sembako cepat selesai. Alhamdulillah, masyarakat saya sudah menerima,”ucap Husni Modeong.
Ia menambahkan. penyaluran bahan sembako kepada masyarakat sudah yang ketiga kalinya selama Virus Corona.
“Ini sudah yang ketiga kali Pemerintah daerah menyalurkan kepada masyarakat melalui pemerintah Desa,”ujarnya.
Sembari menjelaskan. Jumlah penerima bahan sembako di Desa yang ia pimpin saat ini berjumlah 158 Kepala Keluarga (KK) sesuai data yang di laporkan ke Dinas Pangan.
“Selain itu ada juga penerima BLT DD 21 KK, penerima BST 76 KK, penerima PKH 23 KK, dan penerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai),”jelasnya.
“Saya berharap adanya bantuan dari Pemerintah dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten dan Bantuan dari Pemerintah Desa dapat di manfatkan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,”pungkas Husni.
(Man)