BOLTIM, DivaNews.co – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si merasa bangga adanya pembukaan jalan akses menuju pertanian Lonsiow yang di bangun oleh TNI. Demikian disampaikan Bupati saat bersama Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Muklis SAP. MM pada acara peresmian jalan Santiago di Desa Motongkat Utara, Kecamatan Motongkat. Jum’at, (12/8/2022).
Bupati menyampaikan. Jalan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Boltim khususnya warga yang ada di Desa Motongkat.
“Ini menjadi akses satu satunya menuju perkebunan, Ini sangat luar biasa. Terima kasih kepada TNI sudah membuat jalan sebagus ini,” ucap Bupati.
Bupati menjelaskan. Kedatangan TNI ini dalam rangka untuk menopang ketahanan pangan. Sebagaimana instruksi dari Presiden Jokowi, bahwa seluruh Indonesia harus melaksanakan ketahanan pangan.
“Ini tentunya sebagai contoh bagi masyarakat Bolaang Mongondow Timur, bahwa Tentara saja masih giat untuk menanam, kenapa kita masyarakat tidak menanam dari saat ini,” jelasnya.
“Tentu kedatangan TNI dengan program ketahanan pangan untuk memicu semangat kita yang diberikan oleh Allah lahan yang begitu luas dan subur namun tidak kita manfaatkan. Padahal menanam jagung ini sangat bermanfaat dan keuntungannya sangat banyak. Nah, dengan hadirnya TNI datang menanam disini menjadi pendorong semangat kita untuk ketahanan pangan, dan kita harus mengikuti itu,” terang Bupati Sachrul.
Sementara itu Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Muklis, SAP,MM. Menyampaikan, bahwa. Kegiatan ini dalam rangka karya bakti ketahanan pangan di Boltim.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Boltim yang sejak awal mendukung pelaksanaan program pembangunan jalan tersebut. Danrem meyakini, pembangunan jalan tersebut dapat memberi multiplier effect terhadap ekonomi masyarakat,” kata Danrem.
Danrem berharap, panjang jalan sekita 600 meter ini dapat dirawat agar manfaatnya bisa kita rasakan bersama.
“Selain itu saya berharap, selain hasil jagung disini, selain tanaman lain seperti kopra bisa memanfaatkan jalan ini. Intinya adalah petani yang ada disini bisa lebih dekat jaraknya untuk membawa hasil pertanian kejalan raya,” terang Danrem.
Harapan Danrem, yang kita mulai hari ini bisa dirawat dengan baik. Dipelihara.
“Tentunya kita berharap empat bulan kedepan memperoleh hasil sebagaimana yang diharapkan. Dan semua hasil itu di peruntukan bagi masyarakat. ini bukan hanya seremonial tapi harus ada hasil,” harap Danrem 131/Santiago.
Peresmian jalan Santiago Motongkat Utara ini ditandai dengan gunting pita langsung oleh Danrem 131/Santiago, sekaligus penandatangan prasasti oleh Bupati bersama Danrem. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman jagung perdana di lokasi perkebunan Lonsiow.
(Advetorial)