BOLTIM, KabarTotabuan.com – 21 warga Buyat Selatan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menerima hak rakyat berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap tiga dari Pemerintah Desa Buyat Selatan. Jum’at, (10/07/2020).
Penyaluran BLT berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Buyat Selatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Uyun Pangalima, Camat Kotabunan Ahmad Alheid. Selain itu Sangadi Buyat Selatan Husni Modeong, Sekretaris Desa Donal Misa, Pendamping Desa dan Aparat Desa beserta 21 orang warga penerima.

Husni Modeong Sangadi Buyat Selatan mengawali sambutan menyampaikan. Bantuan dari Pemerintah desa (Pemdes) ini dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan sehari-hari.
“BLT ini sudah menjadi hak bapak dan ibu maka pemanfaatannya sesuai kebutuhan penting sehari-hari. Gunakan untuk membeli bahan sembako bukan yang lain. Karena BLT yang diberikan pemerintah saat ini karena bapak dan ibu masih dibatasi untuk beraktivitas lebih karena adanya virus corona. Jadi dana ini sebagai penanggulangan ekonomi warga,” kata Husni mengawali sambutan.
Camat Kotabunan Ahmad Alheid, manjelaskan. Sekarang ini penerima BLT makin banyak tak lain karena mereka layak menerima, hal ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah sebagai suport dan penyemangat kepada masyarakat di tengah situasi pandemi saat ini.
“Karena saat belum belum bisa beraktivitas lebih karena adanya virus corona maka pemerintah mengeluarkan program yaitu BLT,”jelasnya.
Dikatakannya. Masyarakat bisa beraktivitas namun tetap memberlakukan protokol kesehatan.
“Nantinya pemerintah desa akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Seperti memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak. Karena kita juga tidak tahu kapan berakhirnya virus ini akan tetapi kita sudah sangat mengerti bagaimana kita semua melindungi diri dari bahaya virus ini,” kata Alheid.
Kepala Dinas PMD, Uyun Pangalima dikesempatan itu menyampaikan. Kenapa kami hadir di sini bersama masyarakat penerima BLT Desa Buyat Selatan, karena memang tugas dari Pemerintah mendampingi masyarakat untuk memastikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Hari ini Masyarakat butuh BLT kami serahkan BLT. BLT itu merupakan program pemerintah karena adanya covid ini atau virus sehingga membatasi bapak dan ibu untuk beraktivitas lebih seperti berjualan ikan, berjualan kue atau aktivitas lain semua mengalami kendala ekonomi karena tidak ada pendapatan sehinggah bapak dan ibu diberikan oleh pemerintah uang tunai Rp. 600 ribu yang dinamakan Bantuan Langsung Tunai (BLT),” ucap Pangalima.
Lanjut kata Pangalima, ini sebagai bukti bahwa pemerintah mulai dari Presiden, Gubernur sampai Bupati bekerja dengan pasti untuk masyarakat.
“Karena Pemerintah bekerja dengan pasti. Jadi apa yang pemerintah janjikan itu ada, apa yang pemerintah rencanakan harus terlaksana begitu yang terjadi di Buyat Selatan. Perencanaan pembangunan dilaksanakan, karena sesungguhnya pemerintah itu bekerja untuk masyarakat,”ujarnya.
Dikesempatan itu juga Pangalima mengingatkan. Bahwa bersama-samalah dengan pemerintah. Ikuti perintah dari sangadi, Camat dari Bupati. Ikuti perintah itu guna kemajuan daerah yang kita cintai ini.
“Ini sudah menjelang hari ulang tahun Kabupaten tanggal 21 Juli, saya meminta kepada Pemdes, BPD ingatkan warga masyarakat bahwa HUT itu perlu kemeriahan apa yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah laksanakan. Demikian juga peringatan hari Proklamasi pada 17 agustus bulan depan. Ikuti perintah dari pak Sangadi dan pak Camat,” tandasnya.
Sembari menambahkan. Pemerintah butuh masyarakat juga masyarakat butuh pemerintah. Jadi kedepan apa yang dibutuhkan pemerintah pastinya kemampuan masyarakat, laksanakan itu.
(Man)